Soteriologi dalam perspektif Islam

ISLAM berasal dari perbendaharaan kata dalam bahasa Arab "salima yuslimu istislaam" yang berarti tunduk atau patuh. Juga dari kata "yaslamu salaam" yang berarti selamat, sejahtera, atau damai.

Dengan demikian, menurut kaidah tata-bahasa Arab, pecahan kata ISLAM mengandung pengertian:

  • Islamul wajh; ikhlas menyerahkan diri kepada Allah,
  • Istislama; tunduk secara total kepada Allah,
  • Salaamah atau Saliim; suci dan bersih,
  • Salaam; selamat, atau damai sejahtera, dan
  • Silm; tenang dan damai.

Sedangkan orang yang mensifati kata "tunduk, patuh, dan berserah diri kepada Allah" seperti dimaksud dalam penjelasan di atas, dalam bahasa Arab disebut MUSLIM.

Jika kemudian ada yang bertanya; siapakah orang-orang yang disebut MUSLIM dalam ISLAM?

Allah menjawab dalam firman-Nya,
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku.” (QS. Al-Anbiya: 25).

"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana." (QS. At-Taubah:71)

Dengan demikian, maka MUSLIM adalah semua Nabi dan Rasul Allah, dan mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, yang melaksanakan segala  perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya dengan cara mengikuti petunjuk dan ajaran semua Nabi dan Rasul Allah yang telah disempurnakan melalui ajaran penutup para Nabi dan Rasul Allah; yaitu Nabi Muhammad SAW.

Ya! MUSLIM dalam ISLAM adalah semua Nabi dan Rasul Allah dan seluruh pengikut, atau umatnya masing-masing. 

Sedangkan tentang pengikutnya, Nabi Muhammad SAW menegaskan;
“Semua umatku pasti akan masuk surga kecuali mereka yang enggan.” Para shahabat bertanya, “Ya Rasulullah, siapakah mereka yang enggan itu?” Beliau menjawab, “Barangsiapa mentaatiku pasti masuk surga, dan barangsiapa mendurhakaiku (tidak taat padaku) maka dialah orang yang enggan (masuk surga).” [HR. Al-Bukhari no.6851, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu] - [Lihat juga Syafaat Rasulullah SAW]  
Karena itu, berbicara tentang soteriologi atau keselamatan dalam Islam, tidak ada Muslim yang harus repot, sebab sesungguhnya sudah dijelaskan oleh kata "ISLAM" dan "MUSLIM" itu sendiri yang meliputi makna bahwa siapapun orangnya, selama dia "tunduk, patuh, dan berserah diri kepada Allah" dengan cara mengikuti ajaran Rasul-Nya, maka Allah menjamin keselamatan dan kedamaiannya (yaslamu salaam) di dunia, terutama di akhirat!

Dalam banyak firman-Nya, Allah menjanjikan kehidupan kekal di sorga yang dipenuhi dengan jutaan kesenangan dan kenikmatan tak terbatas yang tidak pernah terbayangkan oleh manusia selama hidup di dunia, hanya kepada orang-orang:
  1. yang beriman dan berbuat baik (QS. Al-Baqarah: 25)
  2. yang mu’min lelaki dan perempuan (QS. At-Taubah: 72)
  3. yang bertaqwa (QS. Ath-Thuur: 17-20)
  4. yang beriman dan beramal saleh (QS. Al-Kahfi: 30,31,107,108)
  5. yang bertaqwa kepada Rabbnya (QS. Az-Zumar: 73-74)
  6. yang tidak mensekutukan-Nya dengan tuhan-tuhan dan sesembahan lain (QS. An-Nisa: 48)
Mereka yang tidak memenuhi kriteria di atas, apalagi yang mensekutukan-Nya dengan cara menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah, jelas tidak akan selamat masuk sorga! Dan sebagai gantinya, maka satu-satunya tempat selain sorga yang tersedia untuk menjalani kehidupan kekal di akhirat nanti adalah neraka!
Lalu, MUSLIM yang bagaimanakah yang dijamin keselamatannya oleh Allah dan Rasul-Nya sebagaimana diterangkan di atas?

Mereka adalah orang-orang yang sepanjang hidupnya senantiasa berupaya hingga ke puncak kesanggupan jasmani dan rohaninya untuk tetap berpegang teguh pada pilar-pilar ISLAM sebagaimana dimaksudkan dalam Rukun Iman, Rukun Islam, dan perilaku Ihsan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Untuk itu, ALLAH MENJANJIKAN

Jaminan Keselamatan bagi setiap muslim
  • Saat ini, sudah adakah penghuni sorga dan neraka?
    TANYASaya masih bertanya-tanya ustadz, apakah surga dan neraka itu sudah berpenghuni? Kalau dari nash-nash yang pernah saya baca, di neraka sudah ada orang-orang yang disiksa, sebagaimana kabar dari Rasullah Shallallahu 'alayhi wa sallamketika naik ke Mi’raj. Bagaimana kejelasan tentang hal ini?...
  • Sorga Yang Dijanjikan Oleh Allah
    SORGA yang dalam bahasa Arab disebut al-Jannah diambil dari ungkapan al-hadiqah zatusy-syajar (kebun atau taman yang terdiri dari berbagai macam pepohonan). Ini untuk menggambarkan pada benak orang Arab ketika itu bahwa ada suatu tempat yang sangat indah nan diliputi berbagai macam kenikmatan luar...
  • Hadits Hadits Shahih Tentang Sorga
    Rasulullah SAW telah menerangkan sifat-sifat Surga yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang bertaqwa dengan keterangan yang lengkap.Keterangan ini membuat tenteram hati orang-orang yang beriman. Orang-orang yang shalih merasakan kenikmatan dengan mengetahuinya, sementara orang-orang yang...
  • Allah Menjamin Sorga Bagi Seluruh Umat Nabi Muhammad SAW
    Di dalam Al-Quran Al-Karim dan Hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam terdapat sekian banyak kabar gembira dan ancaman dari Allah kepada  hamba-Nya yang beriman dan bertakwa kepada-Nya. Jika Allah telah berjanji, maka tidak ada keraguan bahwa Dia pasti akan menepatinya. Demikian pula...
  • Jaminan Sorga Bagi Nabi Muhammad Saw Dan Pengikutnya
    Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad akan masuk sorga Agar Allah mengampuni dosamu (Muhammad) yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmatNya kepadamu dan menunjukimu jalan yang lurus. (QS. Al-Inshiqaq :2) Allah memberikan jaminan bahwa Nabi...
  • Jaminan Sorga Bagi Setiap Muslim
    Berikut adalah sebagian dari kumpulan hadits Shahih tentang jaminan sorga bagi setiap umat Islam: Al-Bukhari[1] dalam kitab Shahih-nya meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Ayyub Al-Anshari r.a., bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW: 'Tunjukkan kepadaku amalan apa yang...
  • Luas Surga Dan Neraka
    Berapakah kira-kira luas surga?“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu, dan kepada Syurga yang luasnya SELUAS LANGIT dan BUMI, yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa”. (QS. Ali Imran: 133)“Berlomba-lombalah kamu sekalian untuk mendapatkan ampunan Tuhanmu dan syurga yang luasnya...
  • Bidadari di sorga
    • Al-Quran, Tentang Bidadari Di Sorga
      Sumber ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an dan hadist banyak memuat penjelasan tentang kondisi di surga terkait dengan keberadaan bidadari ini. Beberapa hadist (sekurang-kurangnya melalui terjemahan Bahasa Inggeris atau Indonesia) memberikan gambaran tentang adanya hubungan seksual di surga, disamping...
    • Al-Quran, Tentang Bidadari Di Sorga
      Sumber ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an dan hadist banyak memuat penjelasan tentang kondisi di surga terkait dengan keberadaan bidadari ini. Beberapa hadist (sekurang-kurangnya melalui terjemahan Bahasa Inggeris atau Indonesia) memberikan gambaran tentang adanya hubungan seksual di surga,...
    • Bidadari Menurut Kajian Al-Quran Dan Hadits
      Allah subhanahu wa ta’ala akan menikahkan orang-orang mu’min di surga dengan wanita-wanita cantik yang bukan istri-istri mereka di dunia sebagai mana firman-Nya: “Demikianlah, dan kami nikahkan mereka dengan bidadari” (Q.S. Ad-Dukhan:54).Al-Qur’an melukiskan bidadari sebagai perumpamaan berbadan...

Posting Komentar