Rekonstruksi Lokasi Kelahiran Nabi Isa Ibn Maryam

GUS MENDEM MENJAWAB FITNAH MISIONARIS·MONDAY, JULY 4, 2016247 Reads

Berikut adalah kajian Kelahiran Nabi Isa Alayhi salam berdasarkan keterangan dari Al-Qur’an.
Kita mulai dari kisah kelahiran Maryam ibunda Nabi Isa

Al-Qur’an Surat Ali-Imran:
(ingatlah), ketika isteri ‘Imran berkata: “Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. 3:35)

Maka tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.” (QS. 3:36)

Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (QS. 3:37)

Ketiga ayat tersebut memberikan keterangan bahwa Maryam selalu berkhidmat di Baitul Maqdis, Jerusalem. Ini sesuai dengan nazar ibundanya (istri Imran) dan sesuai pula bahwa beliau berada di bawah asuhan Zakariya Imam Baitul Maqdis (Bait Allah).

Kemudian perhatikan pula ayat-ayat Al Qur’an yang memberikan keterangan mengenai kisah mengandungnya Maryam hingga kelahiran Nabi Isa Alaihi Salam.

Al-Qur’an Surat Maryam:
Dan Ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, Yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya KESUATU TEMPAT DI SEBELAH TIMUR, . (QS. 19:16)

Maka ia Mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. (QS. 19:17)

Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.”  (QS. 19:18)

Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” (QS. 19:19)

Maryam berkata: “Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!” (QS. 19:20)

Jibril berkata: “Demikianlah”. Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagiku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.” (QS. 19:21)

Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. (QS. 19:22)

Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, Dia berkata: “Aduhai, Alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan.” (QS. 19:23)

Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, Sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan ANAK SUNGAI di bawahmu. (QS. 19:24)

Dan goyanglah pangkal POHON KURMA itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, (QS. 19:25)

Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini.” (QS. 19:26)

Dari informasi menurut ayat 16 s.d 21 kita memeroleh keterangan bahwa Malaikat Jibril memberikan kabar tentang akan mengandungnya Maryam di suatu tempat, yakni kota di sebelah TIMUR dari Jerusalem. 

Dari ayat 22 s.d 26 kita mendapatkan informasi lagi bahwa setelah mengandung, Maryam menyisihkan dirinya ke tempat yang lebih jauh lagi dan akhirnya berhenti untuk melahirkan di suatu tempat yang berada pada sebuah ANAK SUNGAI.

Sekarang, perhatikan peta Israel kuno di bawah ini.


Silahkan cari dan tandai dimana letak KOTA JERUSALEM, kemudian arahkan pandangan anda ke SEBELAH TIMUR kota ini. Anda akan menemukan kota BETHPAGE, sebagaimana disebutkan dalam QS 19:16-21; di sinilah Malaikat Jibril memberikan kabar kepada Maryam bahwa beliau akan mengandung Nabi Isa.

Lanjutkan pandangan anda lebih jauh lagi ke sebelah TIMUR dari KOTA BELPHAGE,  Anda pasti akan menemukan satu satunya tempat dimana terdapat ANAK SUNGAI JORDAN di sebelah utara Laut Mati. Ya, dan kota itu bernama JERICHO. 

Sekarang perhatikan baik-baik letak ketiga kota ini. Ternyata ketiganya berada pada posisi garis lurus dari Yerusalem ke SEBELAH TIMURNYA!

Dari KOTA JERUSALEM ke TIMUR akan sampai ke KOTA BETHPAGE, kemudian jauh ke TIMUR lagi, akan sampai pula ke KOTA JERICHO.

Lalu adakah deskripsi lain mengenai "pohon korma" seperti disebut-sebut Al-Qur’an dalam kisah penciptaan Isa al-Masih? 

Perhatikan yang di bawah ini:
[Hakim 1:16] Keturunan Hobab, ipar Musa, orang Keni itu, maju bersama-sama dengan bani Yehuda dari KOTA POHON KORMA ke PADANG GURUN YEHUDA di Tanah Negeb dekat Arad; lalu mereka menetap di antara penduduk di sana.

Sudahkah anda baca kalimat “KOTA POHON KORMA” pada ayat di atas? Atau sudah pulakah anda bandingkan kota pohon korma tsb dengan JERICHO?

Ternyata KOTA JERICHO ada di ujung utara Padang Gurun Yehuda, dan KOTA JERICHO inilah yang pada masa itu disebut sebagai  KOTA POHON KORMA.  Di sinilah Nabi Isa Alaihissalam dilahirkan!
[Dari catatan xucinxgaronx

Posting Komentar