Iman terhadap kitab suci merupakan salah satu landasan agama Islam
AllahTa`ala berfirman,
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan. Akan tetapi, sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman dengan Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi….” (QS. Al-Baqarah: 177)
Rasulullah ketika ditanya oleh Jibril `alaihis salam tentang iman, beliau menjawab:
“(Iman yaitu) Engkau beriman dengan Allah, para Malaikat, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan beriman dengan takdir yang baik dan buruk.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan:
“Kitab (biasa disebut dengan Kitab suci) adalah kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya sebagai rahmat untuk para makhluk-Nya, dan petunjuk bagi mereka, supaya mereka mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.” [lihat kitab Rasaail fil `Aqiidah karya Syaikh Utsaimin]
Masih dalam kitab yang sama, beliau juga mengatakan: “Iman dengan kitab suci mencakup 4 perkara:
- Iman bahwasanya kitab-kitab tersebut turun dari Allah Ta`ala.
- Iman dengan nama-nama yang kita ketahui dari kitab-kitab tersebut, seperti al-Qur`an yang Allah turunkan kepada Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam, Taurat kepada Musa, Injil kepada Isa, dan lain sebagainya.
- Pembenaran terhadap berita-berita yang shahih, seperti berita-berita yang ada dalam al-Qur`an dan kitab-kitab suci sebelumnya selama kitab-kitab tersebut belum diganti atau diselewengkan.
- Pengamalan terhadap apa -apa yang belum di-nasakh dari kitab-kitab tersebut, rida terhadapnya, dan berserah diri dengannya, baik yang diketahui hikmahnya, maupun yang tidak diketahui.” (Rasaail fil `Aqiidah)
Sumber dan Tujuan Penurunan Kitab Suci
Seluruh kitab-kitab suci sumbernya adalah satu, yaitu dari Allah Jalla wa `Alaa.
Allah Ta`ala berfirman,
“ Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Dia menurunkan al-Kitab (al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (al-Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan dia menurunkan al-Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).” (QS. Ali Imran: 2-4)
Tujuan penurunan kitab-kitab suci juga satu, yaitu tercapainya peribadatan hanya kepada Allah semata, sebagaimana terdapat dalam firman Allah Ta`ala dalam surat al-Maidah ayat 44 – 50. [Untuk pembahasan lebih rinci, lihat kitab ar-Rusul war Risaalaat karya `Umar bin Sulaiman al-Asyqar, hal 231 – 235]
Kedudukan al-Qur`an di antara Kitab-kitab Suci Lainnya
Al-Qur`an merupakan kitab suci terakhir dan penutup dari kitab-kitab suci sebelumnya. Selain itu, al-Qur`an juga merupakan hakim atas kitab-kitab suci sebelumnya.
Allah Ta`ala berfirman,
“Dan kami telah turunkan kepadamu al-Qur`an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan muhaiminan (batu ujian) terhadap kitab-kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu…. ” (QS. Al-Maidah: 48)
Al-Qur`an merupakan kitab suci paling panjang dan paling luas cakupannya. Rasulullah shallallahu `alahi wa sallam bersabda:
“Aku diberi ganti dari Taurat dengan as-sab`ut thiwaal (tujuh surat dalam al-Qur`an yang panjang-panjang). Aku diberi ganti dari Zabur dengan al-mi`iin (surat yang jumlah ayatnya lebih dari seratus). Aku diberi ganti dari Injil dengan al-matsani (surat yang terulang-ulang pembacaannya dalam setiap rekaat shalat) dan Aku diberi tambahan dengan al-mufashshal (surat yang dimulai dari Qaf sampai surat an-Naas).” [HR. Thabarani dan selainnya, dishahihkan sanadnya oleh al-Albani]
Di antara perkara lain yang menjadi kekhususan al-Qur`an dari kitab-kitab suci lainnya adalah penjagaan Allah terhadapnya.
Allah Ta`ala berfirman,
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9)
Sekilas Tentang Taurat
Taurat adalah kitab yang Allah turunkan kepada Musa `alahis salam. Taurat merupakan kitab yang mulia yang tercakup didalamnya cahaya dan petunjuk. Allah Ta`ala berfirman:
“Sesungguhnya kami Telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)….” (QS. Al-Maidah: 44)
Taurat yang ada saat ini – biasa disebut dengan kitab perjanjian lama – , setiap orang yang berakal tentu mengetahui bahwa taurat tersebut bukanlah taurat yang dahulu diturunkan kepada Musa `alaihis salam. Hal itu bisa diketahui dari beberapa bukti berikut:
- Ketidakmampuan mereka (baik Yahudi maupun Nashrani) dalam menunjukkan sanad ilmiah yang sampai kepada Musa `alaihis salam, bahkan mereka mengakui bahwa Taurat pernah hilang selama beberapa kali.
- Terjadi banyak kontradiksi di dalamnya, yang menunjukkan bahwa sudah banyak terjadi campur tangan para ulama yahudi dalam merubah isi Taurat.
- Banyak terdapat kesalahan ilmiah.
- Dan masih banyak bukti lainnya.
Allah Ta`ala berfirman:
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka Kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan Kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 79)
Sekilas Tentang Injil
Sedangkan Injil, dia adalah kitab yang Allah turunkan kepada Isa `alaihis salam sebagai penyempurna dan penguat bagi Taurat, mencocoki dangannya dalam sebagian besar syariatnya, petunjuk kepada jalan yang lurus, membedakan kebenaran dan kebatilan, dan menyeru kepada peribadatan kepada Allah Ta`ala semata.
Sebagaimana taurat yang ada sekarang bukanlah taurat yang dahulu diturunkan kepada Musa, demikian juga injil yang ada sekarang, juga bukan injil yang diturunkan kepada Isa `alaihimas salam. Di antara bukti dari penyataan tersebut:
- Penulisan injil terjadi jauh beberapa tahun setelah diangkatnya Isa`alaihis salam.
- Terputusnya sanad dalam penisbatan penulisan injil-injil tersebut kepada penulisnya.
- Banyak terdapat kontradiksi dan kesalahan ilmiah di dalamnya
- Dan masih banyak bukti lainnya.
[untuk mendapatkan pembahasan lebih rinci tentang keberadaan Taurat dan Injil yang ada sekarang, silahkan merujuk ke kitab Izhaarul Haq karya Rahmatullah al-Hindy]
Bolehkah mengikuti Taurat dan Injil setelah Turunnya al-Qur`an?
Jawabnya: Tidak boleh. Bahkan, kalau seandainya kitab-kitab tersebut (Taurat atau Injil yang ada sekarang) adalah benar berasal dari para Nabi mereka, maka kita tetap tidak boleh mengikutinya karena kitab-kitab tersebut diturunkan khusus kepada umat nabi tersebut dan dalam tempo yang terbatas, dan kitab-kitab tersebut sudah di-nasakh oleh al-Qur`an.
Allah Ta`ala berfirman,
“Dan kami telah turunkan kepadamu al-Qur`an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan muhaiminan (batu ujian) terhadap kitab-kitab yang lain itu;…. ” (QS. Al-Maidah: 48)
Bahkan wajib bagi Yahudi dan Nashrani saat ini untuk mengikuti al-Qur`an. Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda:
“Demi Dzat Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidaklah seorang pun dari Yahudi dan Nasrani yang mendengar akan diutusnya aku, kemudian mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang aku diutus dengannya, kecuali dia termasuk penghuni neraka.” [HR. Bukahri dan Muslim]
Demikianlah sedikit bahasan tentang Iman dengan kitab suci.
“Wahai Rabb kami, tambahkan kepada kami keimanan, keyakinan, kefakihan, dan ilmu.”
** Rujukan utama: Al-Iman bil Kutub, karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd.
[Dari: Abu Ka’ab Prasetyo]
Kitab Kitab Suci Allah
Mengapa Al-Quran Tidak Diterjemahkan Seperti Bible?
Ada sebuah program Reality Show di TV Arab temanya “ Al-Quran berbicara tentang dirinya sendiri”. Acara ini justru diselenggarakan di beberapa negara Eropa. Acara ini diawali dengan memperdengarkan Al-Quran kepada orang yang tak pernah mengenal Alquran bahkan mendengarnya sekalipun. hasilnya...Al-Quran, Tentang Fungsinya Terhadap Kitab-Kitab Wahyu Sebelumnya
Di dalam makalah ini terdapat dua unsur pokok yang sangat penting untuk dipahami sebelum melangkah lebih jauh ke pembahasan mengenai fungsi Al-Qur’an terhadap kitab sebelumnya. Kedua unsur tersebut yaitu tentang kitab dan fungsi Al-Qur’an serta hal-hal yang berkaitan dengan keduanya.I. Kitab-kitab...Taurat dan Injil dalam Al-Quran
Al-Quran menyebut Taurat dan Injil dengan sebutan Al kitab. Suatu gambaran dari Allah SWT bahwa Taurat dan Injil diturunkan kepada Nabi Musa AS dan Nabi Isa AS dalam bentuk buku, atau menyerupai buku. Ayat-ayat dalam Al-Quran yang mengindikasikan hal ini antara lain adalah sebagai berikut:"Dan...Al-Quran, Seputar Tuduhan Terhadap Islam, Al-Quran, Hadits, Dan Urusan Contek Menyontek
Publised om Facebook September 5, 2014 at 4:46 PMIni bacaan khusus bagi mereka yang mau menggunakan akalnya secara paripurna saja.Kenapa ditemui kemiripan, bahkan kesamaan ajaran Nabi Muhammad saw dengan ajaran nabi-nabi terdahulu? Umat Islam meyakini dengan sebenar-benar keyakinan bahwa...Al-Quran, tentang kitab suci menurut Islam
Perhatikan ini: “Dan tidak mungkin Al-Qur'an ini dibuat-buat oleh selain Allah; tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan seluruh alam.” (QS. Yunus: 37) Jadi, begini...Al-Quran, Tentang Taurat Yang Dipalsukan
Seorang debater kristen odong-odong berinisial Theos Anner menulis begini: MUSLIM BERPENDAPAT TAURAT ITU PALSU! PADAHAL YANG DI DENGAR OLEH MUHAMMAD SAW WAKTU BELIAU MASIH HIDUP JUGA TAURAT. Pertanyaan: YANG DIBACA ATAU DIDENGAR NABI MUHAMMAD SAW DI DALAM KETERANGAN HADIST SAHIH BERIKUT...Al-Quran: 10 Hukum Taurat Musa Dalam Islam
Saya tidak habis pikir, kok ya, ternyata ada juga 'pesorak' kristen di forum ini yang dengan pedenya berkali-kali menggugat Al-Qur'an itu palsu karena merasa yakin tidak ada umat Islam yang dapat menunjukkan eksistensi 10 Hukum Taurat Musa di dalam Al-Qur'an sebagaimana yang berkali-kali pula...Al-Quran, Tentang Mengapa Mengandung Riwayat Kitab-Kitab Terdahulu?
TENTANG ADANYA kisah kaum terdahulu yang dimuat dalam Al-Qur’an merupakan satu topik yang juga sering dipermasalahkan oleh umat Kristen, sebab banyak terdapat kesamaannya, baik dengan kisah yang dimuat dalam alkitab maupun dalam kitab-kitab apokripa yang dikategorikan sebagai cerita rakyat...Al-Quran, Tentang Fungsi Sebagai Penyempurna Kitab-Kitab Terdahulu
"Aku telah diberikan tujuh buah surat panjang (Sab'ul Ath Thiwal) sebagai tempat (pengganti) Taurat. Dan aku juga telah diberikan beberapa surat yang ayatnya berjumlah seratus lebih (Al-Miani) sebagai tempat (pengganti) Zabur. Dan aku telah diberikan beberapa surat yang jumlah ayatnya kurang...Al-Qur'an, Tentang Kristen Dan Seluruh Atributnya
BANTAHAN AL-QUR'AN TERHADAP KRISTEN!1. Bantahan Terhadap Penyaliban Yesus "Dan karena ucapan mereka (Yahudi): "Sesungguhnya kami telah membunuh Mesias, Yesus anak Maria, Rasul Allah",padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang...Al-Quran, Tentang Perbedaannya Dengan Alkitab
Umat kristen meyakini bahwa alkitab adalah kitab suci yang datang dari Allah. Isi dari Alkitab berasal dari Allah, tetapi kalimat-kalimatnya tidak berasal dari Allah. Dengan demikian, kriteria sebuah kitab suci dalam pandangan umat kristen adalah: 1. Isinya harus berasal dari Allah 2....Kekinian Zabur, Taurat, dan Injil menurut Al Qur'an
Al-Quran menyebut Zabur (Mazmur) sebagai tulisan, sedangkan Taurat (Torah) dan Injil (Bible) sebagai Al kitab. Suatu isyarat dari Allah SWT bahwa Zabur, Taurat, dan Injil yang masing-masing diturunkan kepada Nabi Daud Alaihissalam, Nabi Musa Alaihissalam, dan Nabi Isa Alaihissalam berbentuk...Al-Quran, Tentang Tuduhan Mencontek Kitab-Kitab Terdahulu
Apakah masih belum cukup penjelasan tentang kenapa di mana-mana para kristen abangan masih saja bertegang tengkuk menuduh Al-Qur'an mencontek kitab-kitab terdahulu? AL-QURAN DITUDUH SEBAGAI HASIL CONTEKAN DARI KITAB-KITAB WAHYU TERDAHULU TAPI SEKALIGUS DIHUJAT PULA SEBAGAI KITAB YANG JUSTRU...Muslim dan kitab-kitab suci Allah
Umat Islam beriman kepada semua Kitab yang pernah diturunkan Allah Ta'ala, dan semua Shuhuf yang diberikan Allah Ta'ala kepada sebagian Rasul-Nya. Serta bahwa itu semua adalah firman-Nya yang diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya agar mereka menyampaikan Syari'at dan agama dari-Nya. Kitab terbesar ...
Posting Komentar