Terlepas dari persoalan kebohongan injil-injil kanonik, coba mari sama-sama kita fahami dulu ayat-ayat injil tertentu berikut ini secara fair, agar tidak terus menerus menyesatkan pembacanya.
1. KITAB YOHANES: FIRMAN
1:1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa,penuh kasih karunia dan kebenaran.
Ada 2 hal yang perlu digarisbawahi berkaitan dengan frasa "Firman itu telah menjadi manusia" dalam ayat di atas yaitu:
Ada 2 hal yang perlu digarisbawahi berkaitan dengan frasa "Firman itu telah menjadi manusia" dalam ayat di atas yaitu:
(a) Bukan merupakan firman Tuhan, dan
(b) Bukan pula sabda Yesus,
akan tetapi hanya redaksi atau pendapat pribadi dengan gaya literer dari pengarangnya. Sehingga, ada 2 penafsiran yang mungkin berkaitan dengan frasa "Firman itu telah menjadi manusia", yaitu:
akan tetapi hanya redaksi atau pendapat pribadi dengan gaya literer dari pengarangnya. Sehingga, ada 2 penafsiran yang mungkin berkaitan dengan frasa "Firman itu telah menjadi manusia", yaitu:
(a) Firman tersebut telah diwahyukan kepada Yesus berupa Kitab Suci Injil untuk disampaikan kepada manusia yang dalam hal ini adalah umat Israel.
(b) Firman tersebut berkaitan dengan "penciptaan" Yesus dengan kalimat "Kun" dari Allah.
[QS. 3:45,47. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)... Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Kun", lalu jadilah dia.]
[QS. 3:45,47. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)... Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Kun", lalu jadilah dia.]
[QS. 3:59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan)Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Kun"(seorang manusia), maka jadilah ia.]
[QS. 19:35. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Kun", maka jadilah ia.]
[QS. 36:82. Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Kun!" maka terjadilah ia.
2. KITAB YOHANES: PERANTARA
14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Pernyataan yang dinisbahkan kepada mulut Yesus di atas adalah dalam konteks Bani Israel, bukan untuk seluruh umat manusia. Mengapa? Karena secara tegas Yesus berkata:
MATIUS 15:24
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
MATIUS 10:5-6.
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
[QS. 61:6. Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnyaaku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".]
3. KITAB YOHANES: GURU DAN PEMIMPIN
13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Pemimpin, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Pemimpin.
Ayat di atas diterjemahkan dari Alkitab "New American Bible" dimana kata "master" kita terjemahkan sebagai "Pemimpin". Dalam beberapa Alkitab berbahasa Inggris lainnya, umat Kristen mengganti kata "master" dengan kata "Lord" yang diterjemahkan ke dalam Alkitab Indonesia sebagai "Tuhan". Kata "Lord" dalam Perjanjian Lama memang dapat diterjemahkan sebagai "Tuhan" atau "God", namun maknanya juga bisa bervariasi. Tetapi dalam konteks ini ia tidak tepat diterjemahkan sebagai "Tuhan". Sesungguhnya, terjemahan yang tepat untuk kata "Lord" dalam konteks ayat di atas adalah "tuan" bukan Tuhan!
Bukti-buktinya dapat dilihat di bawah ini:
1 PETRUS 3:6.
sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya (his Lord). Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.
MAZMUR 82:6.
Aku sendiri telah berfirman: "Kamu (umat Israel) adalah Allah (God), dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian.
MAZMUR 110:1.
Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN (Lord) kepada tuanku (Lord): "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
KELUARAN 7:1.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah (God)bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.
Sekali lagi, Yesus adalah tuan/pemimpin, bukan Tuhan, hal ini dapat dibuktikan denganpernyataan Yesus lainnya, yang sama-sama ditulis oleh penulis yang sama:
YOHANES 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah(God) yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
YOHANES 5:30
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Jika Yesus adalah Tuhan, maka seharusnya pernyataan Yesus di atas adalah sebagai berikut:
YOHANES 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa kamu (umat Israel) mengenal Aku, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Paulus Tarsus. yang telah Aku utus.
YOHANES 5:30
Aku dapat berbuat apa saja dari diri-Ku sendiri, Aku menghakimi sesuai dengan apa yangkamu (umat Israel) kerjakan, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku berkehendak atas segala sesuatu dari diri-Ku sendiri.
[QS. 19:30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.]
4. KITAB MATIUS & MARKUS: IBADAH YESUS.
Ketika Yesus bersama murid-muridnya sampai ke suatu tempat yang bernama Getsemani, Yesus merasa sedih dan gentar, kemudian ia sujud dan berdoa kepada Tuhan.
Ketika Yesus bersama murid-muridnya sampai ke suatu tempat yang bernama Getsemani, Yesus merasa sedih dan gentar, kemudian ia sujud dan berdoa kepada Tuhan.
MATIUS 26:39
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
MARKUS 14:35-36
Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya. Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
Jelas sekali bahwa ayat-ayat di atas menunjukkan penghambaan Yesus kepada Tuhan dengan cara bersujud dan berdoa. Ironisnya, tatacara Yesus di atas tidak dilaksanakan oleh umat Kristen, dan bahkan hampir seluruh tatacara ibadah umat Kristen bukanlah yang diajarkan oleh Yesus, tetapi berdasarkan tradisi yang telah diciptakan oleh tokoh-tokohGereja Kristen Awal pimpinan Paulus Tarsus. Termasuk pemberian nama "gereja" dan"Kristen", bukanlah diberikan oleh Yesus maupun Tuhan, tetapi justru oleh tokoh-tokohGereja Kristen Awal.
Tatacara ibadah Yesus di atas sesungguhnya telah dilaksanakan oleh para nabi Bani Israel sebelumnya dan oleh umat Islam (Sholat). Perhatikan bukti-bukti di bawah ini:
KELUARAN 40:31-32
Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
MAZMUR 95:5-6
Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya, dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya. Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
YOSUA 5:14
Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
BILANGAN 20:6
Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka.
KEJADIAN 17:2-3
Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
KELUARAN 3:5
Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
[QS. 5:72 Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al-Masih putra Maryam", padahal Al-Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.]
[Sumber: Islam Menjawab Fitnah]
Posting Komentar