Singgasana Allah Di Atas Air Yang Bagaimana?

Dagelan Bakul Jamu kita hari ini .... 😂

KITAB KEJADIAN 1:1-2 VS QS. 7:11 [Ralat: seharusnya QS 11:7]

Perhatikan imej di atas ini dengan seksama.

Ini adalah "visualisasi" dari apa yang disebut oleh NASA sebagai "observable universe" alias sebagian dari alam semesta ini (jadi belum seluruhnya) yang dapat diamati oleh manusia dengan menggunakan berbagai perangkat teknologi terkini yang sanggup dipikirkan untuk kemudian diciptakan oleh manusia guna membantunya mencari jawaban dari milyaran rahasia kekuasaan Allah swt yang selama milyaran tahun meliputi seluruh alam semesta ini. Silahkan simak penjelasannya di sini

Untuk diketahui saja, saking kecilnya, dalam imej tsb sebetulnya bumi sama sekali tidak terlihat, dan karenanya, secara random saya terpaksa coba menandai salahsatu ruang kosong disana dengan lingkaran merah, sekedar "memvisualisasikan" posisi bumi terhadap milyaran benda benda langit ciptaan Allah swt lainnya yang tersebar di seluruh penjuru alam semesta ini, sekaligus untuk benar benar DICATAT bahwa menurut sains modern, jutaan diantaranya ternyata memiliki ukuran sampai berjuta juta kali lebih besar dari ukuran bumi!

Kita persingkat saja. 
Artinya kita sedang bicara tentang DUA OBJEK YANG SANGAT BERBEDA disini. 

Objek yang pertama adalah BUMI, sedangkan objek yang kedua adalah JAGAD RAYA.

Nah, kedua OBJEK SANGAT BERBEDA inilah yang coba DISAMAKAN oleh Theos Anner dalam upaya mati matian seorang laskar kristus ber-IQ tiarap yang nekad membela amburadulnya kitab Kejadian 1:1-2 dengan cara mengemis ayat suci Al-Quran dalam QS 11:7 lewat ANALISIS TELEKNYA yang diposting berulang ulang, antara lain disini.

Siapapun tahu bahwa kitab Kejadian 1:1-2 (dan ayat ayat selanjutnya) melulu bicara tentang BUMI, tentang SAMUDRA yang ada di BUMI, dan penciptaan lain lain yang sangat terbatas hanya meliputi urusan di BUMI, alias cuma seputar apa yang ada dalam lingkaran merah pada imej dibawah ini saja. 

Singkatnya, kitab Kejadian 1 hanya bicara tentang objek yang TERLALU AMAT SANGAT KECIL! 

Sementara di lain pihak, setiap umat Islam tahu betul bahwa QS 11:7 bicara tentang penciptaan JAGAD RAYA, termasuk tentu saja BUMI dan benda benda langit lainnya, baik yang oleh NASA dikategorikan sebagai "observable universe" maupun yang karena keterbatasan kemampuan akal manusia sendiri, masuk dalam kategori "unobservable universe", alias meliputi SELURUH titik titik yang ada dalam imej di atas, termasuk milyaran titik titik lain diluarnya!

Subhanallah! 
LUAR BIASA BESAR DAN SUNGGUH TIDAK PERNAH TERUKUR LUASNYA!

Baru sampai sini saja SUDAH SANGAT JELAS TERLIHAT BETAPA SIGNIFIKAN PERBEDAAN antara Kitab Kejadian 1:1-2 dan QS 11:7 bukan? 

Lalu, mana BUKTI bahwa "dari sononya" laskar kristus berinisial Theos Anner ini memang aslinya ber-IQ tiarap? 

Perhatikan lagi ANALISIS TELEKNYA yang saya tautkan di atas. Perhatikan bagaimana gigihnya komedian asal desa Bakul Jamu ini coba menyamakan kalimat: 

"Roh Allah melayang layang DI ATAS PERMUKAAN AIR" dalam kejadian 1:1-2 (yang jelas menunjukkan bahwa "AIR" pada ayat ini adalah SAMUDRA), 

dengan,

"Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, DAN ADALAH SINGGASANA-NYA (sebelum itu) DI ATAS AIR." dalam QS 11:7

Memperhatikan sedemikian MAHALUASNYA ruang lingkup penciptaan alam semesta menurut QS 11:7 dan demikian KECILNYA UKURAN BUMI seperti digambarkan dalam imej di atas tadi, ditambah pula dengan FAKTA bahwa Al-Quran TIDAK PERNAH sekalipun menyebut kata "roh Allah melayang layang di atas permukaan samudra", maka JELAS SEKALI QS 11:7 tidak bicara tentang yang diceritakan dalam "Kitab Suci" bertabur CERITA CERITA KONYOL milik Theos Anner seperti contohnya Kejadian 1:1-2.

Lalu apa maksud kata "AIR" dalam QS 11:7?

Karena firman Allah swt dalam QS.2:41 & QS. 5:44 dan guru guru saya juga MELARANG kami mengutip ayat ayat Al-Quran, apalagi untuk manusia sejenis Theos Anner (karena itu sama artinya dengan membuang mutiara ketumpukan kotoran babi), maka saya pilih untuk melanjutkannya dengan merujuk pada laporan para astronom terkini tentang "AIR" yang relevans dengan QS 11:7 seperti dijelaskan dalam salahsatu jurnal NASA di sini

** Theos Anner yang biasa mengutil teks teks berbahasa inggris guna menunjang warna warni ANALISIS TELEKNYA mudah mudahan bisa mengerti dimana letak "keterkaitan" antara penemuan saintifik yang dilaporkan oleh NASA pada abad ini dengan yang sudah lebih dulu dikabarkan oleh QS 11:7 lebih dari 14 abad lalu itu! 😎

Singkatnya, "AIR" dalam QS 11:7 BUKAN SAMUDRA seperti yang diceritakan dalam Kejadian 1:1-2!

NASA melaporkan bahwa 2 kelompok astronom mereka "menemukan" reservoir air terbesar dan terjauh YANG PERNAH TERDETEKSI di alam semesta. Volume airnya, setara dengan 140 triliun kali lebih besar dari semua air yang ada di samudra dunia, mengelilingi sebuah lubang besar, memenuhi lubang hitam (black hole), disebut "quasar", lebih dari 12 miliar tahun cahaya jauhnya dari bumi. 
BTW, Theos Anner tahu tidak, bahwa 1 tahun cahaya itu setara dengan sekitar enam triliun mil, atau  menurut hitungan IQ tiarap analis telek, kira kira sama dengan berapa kilometer ya? 
Dilaporkan bahwa kedua kelompok astronom ini mempelajari sebuah quasar bernama APM 08279 + 5255, yang menurut mereka memiliki lubang hitam 20 miliar kali lebih masif daripada matahari dan menghasilkan energi sebanyak seribu triliun kali lebih besar dari energi matahari!

Nah, itu baru dari SATU quasar yang pernah TERDETEKSI oleh manusia, sementara masih ada milyaran benda benda langit BELUM TERDETEKSI lainnya yang ratusan atau ribuan diantaranya tidak mustahil menyerupai APM 08279+5255 atau boleh jadi, bahkan ribuan kali lebih besar lagi!

Inilah yang lebih pantas diartikan sebagai "AIR" menurut QS 11:7, Theos Anner!

Jadi sekali lagi, BUKAN SAMUDRA DI BUMI seperti yang diceritakan dalam Kitab Kejadian 1:1-2!

Makanya, kalau IQ masih tiarap, JANGAN TERLALU BANYAK OMONGLAH!
Anda itu tiap hari kerjanya cuma BIKIN MALU KRISTEN saja!


Ha ha ha ....... * saya NGAKAK abis! 


Untuk diketahui, Theos Anner akhirnya memilih memblokir akun saya sebagai pernyataan terbuka bahwa dia SUDAH TIDAK SANGUP LAGI tiap hari menerima tabokan dijidat sebagai konsekuensi dari mengimani dogma "melawan akal" yang terus menerus dijejalkan kedalam kepalanya oleh kroni Paulus sang pencipta ajaran Kristen!



[Thread Starter Pamungkas | Grup Mari Berpikir & Terbuka]


Posting Komentar